Analisis Faktor Psikososial yang Mempengaruhi Stres Kerja pada ASN di Balai Besar Pelatihan X
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v5i3.3255Keywords:
Faktor Psikososial, Stres Kerja, Balai Besar Pelatihan, Tuntutan KerjaAbstract
Stres kerja merupakan tantangan besar dalam kesehatan kerja yang berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan produktivitas pekerja. Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi tuntutan kerja tinggi yang berpotensi menyebabkan stres, namun penelitian mengenai faktor psikososial yang mempengaruhinya masih terbatas di Indonesia. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor psikososial yang mempengaruhi terjadinya stres kerja di Balai Besar Pelatihan X. Penelitian ini merupakan penelitian inferensial dengan pendekatan cross sectional. Analisis data dilakukan dengan chi-square untuk menganalisis hubungan dua variable dan analisis regresi logistic untuk menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi stres kerja. Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden yang mengalami stres sebanyak 48.7%, dengan 49.2% responden merasa memiliki tuntutan kerja yang tinggi, 55.8% memiliki kontrol pekerjaan yang rendah dan dukungan sosial yang rendah 68%. Hasil bivariat menunjukkan bahwa seluruh variable (tuntutan pekerjaan, kontrol pekerjaan dan dukungan sosial) berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya stres. Pada analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi stres kerja adalah tuntutan tinggi. Merujuk pada tingginya tingkat stres pekerja, maka perlu adanya wellness program yang dirancang guna mengurangi tingkat stres kerja. Peneliti selanjutnya dapat menguji coba model intervensi seperti wellness program tersebut.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arie Januarius Putra, Dadan Erwandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.