Optimalisasi Pendidikan Hukum Humaniter dalam Menunjang Tugas Operasional TNI di Daerah Konflik
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v5i1.3112Keywords:
Hukum Humaniter, TNI, Daerah Konflik, Pendidikan Militer, Operasional MiliterAbstract
Penerapan Hukum Humaniter Internasional (HHI) dalam operasi militer merupakan elemen kunci untuk menjamin keseimbangan antara efektivitas tugas pertahanan dan perlindungan terhadap warga sipil serta tawanan perang. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi optimalisasi pendidikan HHI bagi prajurit TNI dalam menghadapi tantangan konflik modern. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan normatif-yuridis serta studi literatur terhadap dokumen hukum dan kebijakan militer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan militer saat ini belum sepenuhnya adaptif terhadap dinamika perang kontemporer seperti perang asimetris dan operasi non-konvensional. Rendahnya pemahaman HHI di kalangan prajurit, seperti terlihat dari kasus mutilasi Brigif 20/IJK, mencerminkan lemahnya internalisasi nilai-nilai HHI, pengawasan komando, serta belum efektifnya metode pelatihan yang ada. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kurikulum berbasis studi kasus aktual, pelatihan simulatif, serta kolaborasi dengan lembaga internasional seperti ICRC. Implikasinya, pendidikan HHI yang adaptif dan aplikatif tidak hanya meningkatkan profesionalisme prajurit tetapi juga mencegah pelanggaran HAM, memperkuat akuntabilitas militer, dan mendukung posisi Indonesia dalam pemenuhan kewajiban hukum internasional. Penelitian ini menjadi dasar penting dalam merumuskan arah reformasi pendidikan militer berbasis hukum humaniter di Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Raden Yoga Raharja, Dadang Hendrayana, Tarsisius Susilo, Wahyudi Dwi Santosa, Nurhidayat Nurhidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.