Hubungan Durasi Tidur dan Asupan Energi dengan Status Gizi Siswa SMP Negeri 22 Surakarta

Authors

  • Salsa Avia Arman Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Nur Lathifah Mardiyati Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Dwi Sarbini Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v5i1.3106

Keywords:

Durasi Tidur, Asupan Energi, Status Gizi, Remaja

Abstract

Masa remaja adalah periode krusial dalam kehidupan yang ditandai dengan percepatan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga kebutuhan gizi menjadi lebih tinggi. Namun, perubahan dalam gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang sering kali menyebabkan ketidaksesuaian antara kebutuhan gizi dan makanan yang dikonsumsi. Selain itu, durasi tidur juga berperan dalam memengaruhi proses metabolisme dan nafsu makan. Studi ini bertujuan untuk menilai keterkaitan antara lamanya tidur dan konsumsi energi dengan kondisi gizi pada siswa SMP Negeri 22 Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan melibatkan 141 responden yang berusia antara 14 hingga 17 tahun, yang dipilih secara acak. Data diperoleh melalui wawancara dengan metode pengingat makanan selama 3 × 24 jam, pencatatan durasi tidur, serta pengukuran status gizi berdasarkan indeks massa tubuh menurut usia (IMT/U) menggunakan nilai z-score. Analisis mengenai hubungan dilaksanakan dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank, yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara durasi tidur (p = 0,469) dan asupan energi (p = 0,112) terhadap status gizi. Sebagai kesimpulan, walaupun tidak terdapat hubungan yang signifikan, mayoritas siswa mengalami kekurangan energi serta kurang tidur yang dapat berpengaruh negatif terhadap konsentrasi dan kesehatan. Dengan demikian, sekolah harus menyelenggarakan program pendidikan dan pencegahan untuk membangun kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-05-24