Analisis Faktor Penyebab Pembengkakan Biayakonstruksi (Cost Overrun) Pada Proyek Konstruksi Di Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i11.3005Keywords:
cost overrun, analisis faktor, proyek konstruksi, rater aikenAbstract
Pelaksanaan proyek konstruksi di Kota Medan tidak terlepas dari risiko terjadinya cost overrun, sehingga penting menganalisis faktor penyebab tersebut untuk mengantisipasi terjadinya cost overrun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab cost overrun pada proyek konstruksi; menganalisis nilai bobot faktor penyebab cost overrun; dan menganalisis faktor dominan penyebab cost overrun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, melibatkan 13 responden secara purposive sampling pakar/ahli konstruksi. Analisis data menggunakan Rater Aiken dan deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan kajian pustaka diperoleh 33 faktor lalu direduksi menjadi 27 faktor. Diperoleh 8 faktor dominan penyebab cost overrun berdasarkan Validitas Aiken (V) > 0,8, berurut mulai peringkat tertinggi: X6 (Kesalahan pekerjaan (rework)), X14 (Kesalahan perencanaan biaya), X5 (Kemampuan/produktivitas kerja tim yang buruk) , X3 (project manager tidak kompeten dan kurang berpengalaman), X7 (Waktu pelaksanaan lebih lama dari waktu yang direncanakan), X20 (pengendalian biaya buruk), X8 (kurangnya tenaga kerja terampil (kualitas pekerja buruk)), dan X9 (kurangnya pengalaman kontraktor dan koordinasi yang buruk antara kontraktor dengan pihak lainnya). Sedangkan satu faktor tambahan dari pakar/ahli adalah X32 (Kurangnya peralatan dan alat kerja). Penelitian ini menyarankan agar kontraktor memperhatikan faktor dominan untuk menghindari cost overrun dan menyarankan peneliti selanjutnya fokus pada besarnya nilai cost overrun.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sutan Ilhamsyah Siregar, Ahmad Perwira Mulia, Gina Cynthia Raphita Hasibuan, Ricky Bakara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.