Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Pada Kelompok Peternak Sapi di Desa Tempok Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara

Authors

  • Sony A. E. Moningkey Universitas Sam Ratulangi
  • Mac D. B. Walangitan Universitas Sam Ratulangi
  • Ingriet D. R. Lumenta Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v4i6.2238

Keywords:

Pemberdayaan, Kelompok Peternak, Kandang, Biogas

Abstract

Ternak sapi merupakan salah satu sumber utama pendapatan masyarakat Desa Tempok. Usaha ini telah lama diminati, dan para peternak sapi di desa tersebut membentuk kelompok produktif seperti kelompok "Cita Waya," yang fokus pada pengembangan usaha ternak sapi dan pertanian. Namun, kelompok ini menghadapi dua masalah utama: 1) sapi yang dipelihara tidak dikandangkan, hanya diikat di halaman atau ladang; dan 2) kurangnya pengetahuan tentang manfaat kotoran ternak sebagai sumber energi. Solusi yang ditawarkan melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) mencakup pendampingan dalam pembuatan kandang sapi serta instalasi biogas. Tujuan utamanya adalah meningkatkan produktivitas ternak melalui peningkatan bobot badan dan pendapatan, serta menyediakan sumber energi alternatif melalui biogas. Metode pelaksanaan program ini meliputi sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Tahapan kegiatan dimulai dengan sosialisasi kepada peternak dan pemerintah setempat, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang manajemen kandang dan pemanfaatan kotoran sapi untuk biogas, serta pelatihan pembuatan kandang dan instalasi biogas. Masyarakat Desa Tempok menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam proses ini, dan digester biogas berhasil diimplementasikan sebagai sumber energi alternatif yang dapat menggantikan bahan bakar minyak.

Downloads

Published

2024-10-24