Representasi Makna Pada Tuturan Mangriu’ Batu Pada Prosesi Upacara Adat Rambu Solo’ Di To’pao Lolai Toraja Utara (Kajian Semiotika)
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v3i11.1243Keywords:
Mangriu’ Batu, Rambu Solo’, Representasi, SemiotikaAbstract
Prosesi adat Rambu Solo' memiliki nilai simbolis yang dalam, dan melalui pendekatan semiotika, kita dapat memahami bagaimana makna-makna tersebut direpresentasikan melalui tuturan Mangriu' Batu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi makna pada tuturan Mangriu' Batu dalam prosesi upacara adat Rambu Solo' dengan pendekatan semiotika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tuturan Mangriu' Batu dalam prosesi Rambu Solo' merepresentasikan nilai-nilai kearifan lokal, hubungan sosial, dan makna spiritual dalam masyarakat adat Toraja. Representasi makna ini tercermin dalam simbol-simbol, gestur, dan tata cara yang mengandung nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat Toraja. kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Masyarakat Toraja khususnya dalam adat rambu solo’ banyak persiapan dan tahap-tahap ritual yang dilakukan sebelum mendiang atau almarhum di bawa ke tempat perisirahatan teakhir
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.