Hubungan Intensitas Salat Di Awal Waktu Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Objective Structured Clinical Examination (Osce)

Authors

  • Miftahulhaq Miftahulhaq Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Bintoro Ismail Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v3i11.973

Keywords:

Salat Awal Waktu, Kecemasan, OSCE, Pendidikan Dokter

Abstract

Salat adalah kewajiban bagi setiap muslim dan merupakan kebutuhan bagi setiap muslim. Objective Structured Cinical Examination (OSCE) adalah metode penilaian kompetensi klinis untuk mahasiswa kedokteran yang dapat menjadi faktor resiko menimbulkan kecemasan. Kecemasan adalah suatu kondisi terhadap sesuatu yang tidak disukai dapat menjadi persisten dan semakin parah seiring waktu. Kecemasan dapat dikelola dengan berbagai management kecemasan salah satunya ibadah. Penelitian ini adalah penelitian Observasional Kuantitatif Analitik Cross Sectional Study yang bertujuan mengetahui hubungan antara intensitas salat di awal waktu dengan kecemasanan saat menghadapi OSCE dengan responden penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan cara pengisian kuisioner intensitas salat dan kuisioner kecemasan. Pengolahan data menggunakan analisis statistik non-parametrik Spearman dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian didapat nilai signifikan 0,02 (p <0,05) dengan nilai r -0,170, pada angkatan 2020 didapatkan nilai signifikan 0,02 (p <0,01) dengan nilai r -0,266, dan pada angkatan 2021 nilai signifikan 0,483 (p >0,05) dengan nilai r -0,074. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tedapat hubungan bermakna antara intensitas salat di awal waktu dengan kecemasanan saat menghadapi OSCE dengan arah korleasi negatif, yang artinya semakin tinggi intensitas salat di awal waktu maka semakin rendah kecemasan saat menghadapi OSCE dan terdapat perbedaan signifikansi antara angkatan 2020 dengan angkatan 2021.

Downloads

Published

2024-03-26