Inovasi Sosial PT. Pertamina EP Pendopo Field dalam Konservasi Tanaman Anggrek untuk Mewujudkan Desa Wisata Anggrek di Desa Selangit, Kabupaten Musi Rawas
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.967Keywords:
anggrek, greenhouse,, desa wisata,, konservasi.Abstract
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan akibat dampak perubahan iklim dapat diatasi dengan konservasi. Salah satu jenis tanaman yang perlu untuk dilakukan konservasi yaitu tanaman anggrek. Selain memiliki keunikan tersendiri, tanaman anggrek juga sangat populer di masyarkat dunia maupun Indonesia. PT. Pertamina EP Pendopo Field melakukan kegiatan konservasi tanaman anggrek bersama masyarakat dan berkolaborasi dengan BKSDA Sumatra Selatan sejak tahun 2020 hingga tahun 2023. Kegiatan yang dilakukan yaitu tahapan inisiasi, pengembangan, pemantapan dan penguatan. Berdasarkan observasi dan kegiatan yang dilakukan di Desa Selangit, dapat disimpulkan bahwa belum ada penggerak penyelamatan spesies tumbuhan langka akibat pembalakan liar. Maka dari itu kegiatan konservasi tanaman anggrek ini merupakan inovasi sosial yang penting untuk dilakukan dan dipertahankan juga dikembangkan untuk mewujudkan Desa Wisata Anggrek Selangit sebagai kegiatan penyelamatan lingkungan dan peningkatan ekonomi pendapatan masyarkat Desa Selangit.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.