Kajian Etnobotani Tumbuhan Mali-Mali (Leea Indica) Di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanahllaut Sebagai Buku Ilmiah Populer
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.948Keywords:
Etnobotani, Leea indica, Buku Ilmiah Populer, Validita, Kepraktisan IsiAbstract
Tumbuhan Mali-mali (Leea indica) memiliki penyebaran dan manfaat di masyarakat Desa Kandangan Baru kawasankhutankBukitkTamiang.sPenelitian iini bertujuannuntuki mendeskripsikani etnobotani tumbuhan Leea indica di kawasan hutan Bukit iTamiang Kabupaten Tanah Lautpdani mendeskripsikani validitasi iserta kepraktisankbukufilmiahdpopulerstumbuhan Leea indica. Metode penelitian yang digunakan, iyaitu penelitian deskriptif dan dilanjutkan evaluasii formatif uji Tessmer untuk kelayakan BIP yang idikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan ktumbuhan Leea indicai merupakan perdu, isistem perakaran tunggang bulat iserabut banyak, batang simpodial iberwarnai coklat, daun berbentuk jorong berseling, ibunga majemuk berbatas, serta buah termasuk dalam buah sejati berdaging. iTumbuhan Leea indica oleh masyarakat digunakani sebagai obat sakit kepala, gatal-gatal dan obat mata ikan ipada kulit. Faktori lingkungan di kawasan hutan iButkit Tamiang sangat mendukung pertumbuhan Leea iindica dan oleh imasyarakat tumbuhan ini dimanfaatkan isebagai tumbuhan penghijau. Digunakan sebagai perlindungan dalam irumah tangga, pagar ternak dan bahan pembuatani pondok. Tumbuhano Leea indica memiliki nama daerah yang sering idisebutsdengan Mali-mali (bahasa banjar) yang berarti pamali jika tumbuhan ini dibawa keluar desa tersebut.i Adapun hasil apengembangann bahan ajar berupa Buku iIlmiah Populerr pada uji spakar oleh 2dvalidatornmemilikishasilevalidasissangatavalid,wdanshasil kepraktisan isi oleh 3 mahasiswa memiliki hasil sangat baik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.