KARAKTERISTIK PASIEN KOINFEKSI TB-HIV DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE PERIODE 2018-2021
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.941Keywords:
HI, Koenfeksi, TBAbstract
Pasien dengan kondisi HIV memiliki hubungan secara signifikan dengam koinfeksi TB karena terdapat penurunan kekebalan tubuh dan tidak mempunyai sel CD4+, sehingga terjadinya infeksi oportunistik yang meningkatkan keparahan kondisi pasien. Tujuan Mengetahui karakteristik pasien koinfeksi TB-HIV di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Metode Penelitian deskriptif dengan pendekatan secara univariat melalui data rekam medik yang dijalankan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Hasil Karakteristik pasien dengan koinfeksi TB-HIV mayoritas pada kategori umur 26-45 tahun (66,7%), jenis kelamin laki-laki (71,8%), dan pekerja wiraswasta (30,8%), PNS (12,8%), honorer (2,6%), petani (5,1%), IRT (20,5%), pelajar (7,7%), polri (2,6%), BUMN (2,6%), mahasiswa (7,7%), ojek (2,6%), tidak ada (5,1%). Karakteristik jenis pemeriksaan TB pasien dengan koinfeksi TB-HIV hasil pemeriksaan radiologi (56,4%), pemeriksaan TCM (43,6%) tempat penyebaran bakteri TB lebih sedikit (7,7%), pemeriksaan antibody TB-HIV yang positif (100,0%). Kesimpulan Karakteristik pasien dengan koinfeksi TB-HIV mayoritas direntang umur 26-45 tahun, jenis kelamin laki-laki, dan pekerja wiraswasta Karakteristik jenis pemeriksaan TB pasien dengan koinfeksi TB-HIV terbanyak hasilnya pemeriksaan radiologi, tempat penyebaran bakteri TB lebih sedikit, pemeriksaan antibody TB-HIV terbanyak positif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.