Zonasi Kedalaman Air Tanah dan Arah Aliran Air Tanah pada Dataran Aluvial, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Septian Vienastra IST AKPRIND Yogyakarta
  • Tiara Ambar Sari IST AKPRIND Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v3i4.922

Keywords:

air tanah,, kedalaman muka air tanah, zonasi, arah aliran air tanah, nanggulan

Abstract

Sifat batuan dapat mempengaruhi keterdapatan air tanah berdasarkan kedalaman air tanah. Semakin dalam air tanah maka semakin sulit untuk memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Daerah penelitian berada di Kapanewon Nanggulan di Kabupaten Kulon Progo yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo dengan mayoritas bentuklahan berupa dataran aluvial yang dikontrol oleh variasi kondisi geologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zonasi kedalaman muka air tanah dan mengetahui arah aliran air tanah. Metode penelitan yang digunakan berupa metode survei lapangan dengan objek utama berupa sumur. Data primer yang digunakan meliputi koordinat sumur dan kedalaman muka air tanah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Systematic Sampling. Analisis data meliputi analisis secara kuantitatif, analisis secara deskriptif dan analisis secara spasial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa zonasi kedalaman muka air tanah yang dangkal (<7 m) mendominasi daerah penelitian dari utara hingga selatan. Bagian timur daerah penelitian tergolong memiliki zonasi kedalaman muka air tanah sedang (7 – 15 m), sedangkan zonasi kedalaman muka air tanah yang dalam (>15 m) berada di luar daerah analisis. Tinggi Muka Air tanah (TMA) di daerah penelitian berkisar antara 40 m dpal hingga 150 m dpal. Arah aliran air tanah mengalir dari arah barat ke timur dan tenggara.

Downloads

Published

2023-08-08