Pengaruh Paparan Cahaya Matahari Terhadap Timbulnya Keratosis Seboroik Di Rs Pku Muhammadiyah Gamping

Authors

  • Muhammad Imam Muttaqien Universitas Muhamadiyah Yogyakarta
  • Agus Suharto Universitas Muhamadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v3i4.897

Keywords:

Keratosis Seboroik, Paparan Cahaya Matahari, Tumor Jinak

Abstract

Keratosis seboroik adalah tumor kulit jinak yang terdapat pada kulit manusia yang berbentuk bulat, berwarna kecoklatan, berbatas tegas dan mempunyai diameter dengan rata-rata sebesar 0,5-1 cm yang menjadi tumor paling sering terdapat pada permukaan kulit manusia dan berhubungan erat dengan pertambahan usia, KS terlihat berbentuk bulat, berwarna kecoklatan dan berbatas tegas biasa muncul di tubuh dan juga dahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari paparan sinar matahari terhadap pertumbuhan keratosis seboroik di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Teknik pengambilan rekam medis sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling  sebanyak 54 pasien yang berobat pada tahun 2015 sampai 2022 milik RS PKU Muhammadiyah Gamping. Hasil Uji statistik menggunakan uji korelasi Pearson memperlihatkan bahwa korelasi sebesar 0.914 yang dapat diartikan korelasi sempurna. Signifikansi sebesar 0.000 yaitu dibawah 0.05 yang dapat diartikan bahwa hubungan frekuensi jenis pekerjaan dengan durasi pekerjaan mempunyai hubungan yang signifikan.

Terdapat hubungan antara paparan cahaya matahari terhadap timbulkan keratosis seboroik pada pasien yang terdiagnosis.

 

Author Biography

Muhammad Imam Muttaqien, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta

Keratosis seboroik adalah tumor kulit jinak yang terdapat pada kulit manusia yang berbentuk bulat, berwarna kecoklatan, berbatas tegas dan mempunyai diameter dengan rata-rata sebesar 0,5-1 cm yang menjadi tumor paling sering terdapat pada permukaan kulit manusia dan berhubungan erat dengan pertambahan usia, KS terlihat berbentuk bulat, berwarna kecoklatan dan berbatas tegas biasa muncul di tubuh dan juga dahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari paparan sinar matahari terhadap pertumbuhan keratosis seboroik di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, dengan menggunakan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Desain ini digunakan karena penelitian ini mengambil data sample yang sudah lampau untuk melihat hubungan dan pengaruh yang ditimbulkan oleh aktivitas subyek dengan munculnya keratosis seboroik. Hasil Uji statistik menggunakan uji korelasi Pearson memperlihatkan bahwa korelasi sebesar 0.914 yang dapat diartikan korelasi sempurna. Signifikansi sebesar 0.000 yaitu dibawah 0.05 yang dapat diartikan bahwa hubungan frekuensi jenis pekerjaan dengan durasi pekerjaan mempunyai hubungan yang signifikan. Terdapat hubungan antara paparan cahaya matahari terhadap timbulkan keratosis seboroik pada pasien yang terdiagnosis.

Downloads

Published

2023-08-18