Implementasi Sipd (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) Dalam Proses Perencanaan Di Kabupaten Aceh Barat
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v1i9.68Keywords:
Implementasi;, Perencanaan Pembangunan Daerah;, SIPDAbstract
Pentingnya perencanaan pembangunan yang berbasis data dan informasi pembangunan agar pelaksanaannya lebih terarah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sulitnya berkoordinasi dengan organisasi daerah, terutama ketersediaan data pembangunan daerah dan ketersediaan data penilaian okupansi SIPD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan data analisa kualitatif. sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara yang berpedoman pada interview guide. Hasil penelian menunjukkan bahwa proses pembentukan kerjasama antar daerah pun haruslah bersifat partisipatif dan fleksibel sehingga dapat melahirkan konsensus. Jaringan antar pemerintah dalam rencana pembangunan berbasis SIPD membutuhkan kerjasama antara Bappeda dan dan pemerintahan kabupaten Aceh Barat serta stekholder provisi dalam pengembangan jaringan. Permasalahan dalam pengelolaan SIPD adalah salah satu kegagalan jaringan antar pemerintah, tidak adanya kewenangan pusat yang mengatur pelaksanaannya dalam pelaksanaannya, implementasi berbasis jaringan ini berbasis wilayah. Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) tidak beroperasi secara optimal selama implementasinya. Anggota dan promotor kerjasama antar daerah perlu berinteraksi dalam forum agar jaringan antar pemerintah dalam rencana pembangunan berbasis SIPD beroperasi sesuai dengan data dan informasi yang dibutuhkan oleh rencana pembangunan. Rekomendasi yang diberikan peneliti memerlukan konsistensi dan sosialisasi SIPD agar implementasinya sesuai dengan amanatnya..