Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Dalam Pencegahan Covid 19 Dan Teknik Rebozo Di Wilayah Puskesmas Sitada-Tada Kabupaten Tapanuli Utara
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v1i8.60Keywords:
Pengetahuan ;, Keterampilan ;, Pencegahan Covid 19;, RebozoAbstract
Pengabdian kepada masyarakat Prodi DIII Kebidanan Tarutung Poltekkes Kemenkes Medan dilaksanakan di Puskesmas Sitada-Tada dengan sasaran ibu hamil Trimester III yang berjumlah 32 orang dalam bentuk penyuluhan kesehatan untuk peningkatan pengetahuan dalam pencegahan penularan Covid 19 serta demonstrasi teknik Rebozo sebagai persiapan ibu dalam mengurangi rasa nyeri dalam persalinan.
Tingkat pengetahuan responden tentang pencegahan penularan Covid 19 sebelum penyuluhan didapati 13(41%) responden memiliki pengetahuan baik, 8 (25%) responden memiliki pengetahuan cukup dan 11(34%) responden memiliki pengetahuan kurang. Sedangkan sesudah penyuluhan diperoleh 29 (91%) responden memiliki pengetahuan baik, 3 (9%) responden memiliki pengetahuan cukup dan tidak ada responden dengan pengetahuan kurang.
Gambaran pengetahuan responden tentang teknik rebozo sebelum penyuluhan dan demonstrasi didapati 32 (100%) responden kurang mengetahui cara mengatasi nyeri persalinan dengan teknik rebozo, sedangkan sesudah penyuluhan dan demonstrasi , 28 (88 %) responden memiliki pengetahuan baik, dan 4 (12%) memiliki pengetahuan cukup. Terjadi peningkatan keterampilan melaksanakan teknik rebozo setelah 2 kali melaksanakan demonstrasi, dari 5 (16%) responden dengan keterampilan baik pada demontrasi I, menjadi 30 (94%) pada demonstrasi II.
Sikap responden tentang manfaat teknik Rebozo setelah melakukan demonstrasi , 27 (84 %) merasakan lebih nyaman didaerah perut bawah dan pinggang dan seluruh responden merasa lebih rileks. Setelah merasakan manfaatnya, 30 (91%) responden menyatakan setuju untuk menerapkan teknik Rebozo sebagai upaya mengurangi nyeri pada perut dan pinggang selama kehamilannya dan bersedia melakukannya dirumah maupun saat persalinannya nanti.