Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) saat Pandemi Covid-19 di Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v2i11.566Keywords:
Tanaman Obat Keluarga (TOGA), COVID-19, Imunitas TubuhAbstract
Pandemi COVID-19 membuat masyarakat Indonesia lebih banyak belajar tentang cara menjaga kesehatan dan stamina serta mempraktekkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Keanekaragaman flora Indonesia khususnya tumbuhan obat dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh dalam menghadapi penyakit menular. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan sarana mendekatkan tanaman obat dalam upaya kesehatan masyarakat, meliputi upaya pencegahan, peningkatan kesehatan, dan terapi. Metodologi pelaksanaan Program Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah penjelasan mengenai khasiat TOGA dan pembagian buku panduan atau Handbook. Tahap kedua adalah pengadaan benih dan penanaman benih tanaman obat keluarga (TOGA). Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang cara pemanfaatan dan budidaya tanaman obat (TOGA) di Desa Juwiring.