Terapi Pasca Cidera Olahraga
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v2i6.527Keywords:
Olah raga, terapi, faktor olah ragaAbstract
Aktivitas olahraga tidak dapat dilepaskan dari kontak fisik yang dapat menyebabkan terjadinya cedera. Hal ini menunjukkan bahwa resiko yang pasti diterima oleh pelaku olahraga adalah cedera. Dengan aktivitas kontak fisik yang sangat tinggi potensi cedera pasti akan terjadi meskipun aktivitas olahraga dilakukan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan. Satmoko dalam Setiawan, Sulaiman, dan Rustiana (2014) menjelaskan bahwa aktivitas olahraga memiliki resiko cedera yang sangat tinggi, sehingga dalam perspektif ilmu kesehatan, tindakan pencegahan (preventif) lebih diutamakan dari pada tindakan pengobatan (kuratif).