Terapi Pasca Cidera Olahraga

Authors

  • Lilik Indri Harta Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Indonesia.
  • Rofidho Nur Fata Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v2i6.527

Keywords:

Olah raga, terapi, faktor olah raga

Abstract

Aktivitas olahraga tidak dapat dilepaskan dari kontak fisik yang dapat menyebabkan terjadinya cedera. Hal ini menunjukkan bahwa resiko yang pasti diterima oleh pelaku olahraga adalah cedera. Dengan aktivitas kontak fisik yang sangat tinggi potensi cedera pasti akan terjadi meskipun aktivitas olahraga dilakukan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan. Satmoko dalam Setiawan, Sulaiman, dan Rustiana (2014) menjelaskan bahwa aktivitas olahraga memiliki resiko cedera yang sangat tinggi, sehingga dalam perspektif ilmu kesehatan, tindakan pencegahan (preventif) lebih diutamakan dari pada tindakan pengobatan (kuratif).

Downloads

Published

2023-01-04