Penetapan Kadar Vitamin C Pada Genus Capsicum Dengan Metode Spektrofotometri Uv Vis: Review Article

Authors

  • Anita Fajriyani Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
  • Khoirunnisa Khoirunnisa Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
  • Nur Intan Wulansari Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
  • Ermi Abriyani Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v2i09.522

Keywords:

Capsicum, Determination of Vitamin C Levels, UV-VIS Spectrophotometry

Abstract

Cabai merupakan sayuran dan bumbu dapur yang hampir selalu ada dalam masakan yang kita makan setiap hari. Sayuran dari keluarga terong – terongan ini populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia (Dalimunthe et al., 2017). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Literature Review Article (LRA) dengan mencari database berbagai artikel ilmiah melalui Google Scholar, Science Direct, PubMed. Hasil kadar vitamin C. Berdasarkan hasil review dari beberapa penelitian tanaman genus capsicum dan mendapatkan hasil panjang gelombang Spektrofotometri UV-VIS sekitar rentang dari gelombang 200 – 500 nm. Penurunan kandungan vitamin C juga dapat dipengaruhi oleh proses pengolahan paprika, seperti saat paprika mengalami proses seperti pengirisan, pencucian, dan perebusan. Menurut Pakaya D, 2014 vitamin C akan mudah rusak oleh proses oksidasi terutama bila terkena panas.

Downloads

Published

2023-01-07