Pengaruh Pembelajaran Online Terhadap Sikap Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran TIK di MAN 1 Mandailing Natal

Abstract

Untuk mengetahui adakah pengaruh pembelajaran online pada masa pandemi terhadap sikap belajar siswa di MAN 1 Mandailing Natal. Penelitian dilakukan karena penulis menemukan permasalahan dalam proses pembelajaran TIK diantaranya siswa tidak memperhatikan guru, sikap belajar siswa saat belajar kurang baik, dan kurangnya keinginan siswa untuk mengetahui tentang pembelajaran TIK disebabkan oleh kurangnya fasilitas untuk mengenal alat-alat yang ada pada pelajaran TIK. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan korelasi dan pengolahan data menggunakan SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA-3, MIA-4, Mia-5 yang berjumlah 107 siswa, sedangkan sampel diambil melalui teknik proportional random sampling dengan jumlah 44 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket/angket dengan skala likert. Hasil uji validitas angket dinyatakan valid dengan nilai sig. (2-tailed) masing-masing variabel X dan variabel Y adalah < 0,005. Hasil pengujian reliabel dilihat dari nilai rhitung dan rtabel diperoleh nilai rhitung > rtabel. Nilai rtabel sebesar 0,297 diperoleh dari nilai N 44 = angka 44 memiliki nilai rtabel sebesar 0,297. Hasil uji reliabilitas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan variabel X dan Y memiliki nilai cronbach's alpha > 0,06. Variabel X memiliki nilai 0,854, variabel Y dengan nilai 0,902, sehingga dikatakan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online berpengaruh terhadap sikap belajar siswa sebesar 70% dan nilai korelasi sebesar 84,1%.  Pengaruh yang diberikan adalah cukup baik, meskipun di masa pandemi COVID-19  siswa tidak bersikap negatif  selama proses belajar online berlangsung dan saat berinteraksi di luar pembelajaran Sikap siswa juga cukup baik. Karena guru selalu mengontrol siswa selama pembelajaran berlangsung dan siswa juga masih di bawah pengawasan orang tua sehingga saat belajar beberapa siswa ada yang mendampingi baik orang tua maupun saudara.