Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Upaya dalam Membantu Ketersediaan Pangan dan Perekonomian Masyarakat Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v1i1.4Keywords:
pekarangan; tanaman sayur; tanaman obat; vertikuktur.Abstract
Keanekaragaman jenis tumbuhan di Indonesia pada dasarnya juga diikuti dengan
beragamnya potensi pemanfaatan jenis-jenis tumbuhan, termasuk di antaranya
tanaman pangan dan obat-obatan. Penggunaan obat tradisional oleh masyarakat
adakalanya masih menjadi prioritas utama dalam mengobati beberapa jenis
penyakit. Selain berkhasiat, obat-obatan berbahan alam tidak memiliki efek
samping sebesar obat-obatan medis, asalkan digunakan sesuai dosis yang
dianjurkan. Selain itu juga relatif lebih ekonomis dan beberapa jenis di antaranya
mudah dijumpai di lingkungan sekitar tempat tinggal. Lahan pekarangan
masyarakat merupakan lokasi yang potensial untuk membudidayakan tanaman
pangan dan obat-obatan, setidaknya untuk keperluan dalam skala rumah tangga.
Namun kendala yang sering dihadapi adalah terbatasnya lahan pekarangan
karena telah digunakan untuk keperluan lainnya, selain juga adanya kendala lain
yang menyebabkan masyarakat belum giat melakukan penanman di sekitar lahan
pekarangan. Oleh karena itu diperlukan teknik bertanam yang tidak banyak
memakan tempat, yang bahkan bisa juga diterapkan pada jenis tanaman lain
misalnya tanaman sayur-sayuran untuk keperluan rumah tangga. Tujuan kegiatan
ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan pada warga masyarakat
agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan optimalisasi
lahan pekarangan, dengan penanaman tanaman sayur dan tanaman obat
menggunakan teknik vertikultur. Diharapkan hal ini dapat membantu upaya
pemeliharaan kesehatan dan ketersediaan pangan untuk skala rumah tangga.