Pengaruh Variasi Jenis Dan Volume Bahan Bakar Terhadap Karakteristik Api Selama Proses Pembakaran Pada Kompor Multifuel Berbahan Bakar Oli Bekas

Authors

  • Muhammad Satya Putra Gantada Universitas Sriwijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v5i5.3374

Keywords:

Kompor Multifuel, Oli Bekas, Api, Pembakaran, Viskositas

Abstract

Kompor multifuel merupakan solusi adaptif untuk memanfaatkan berbagai sumber bahan bakar, termasuk oli bekas, guna meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi limbah. Namun, penelitian mengenai pengaruh variasi jenis dan volume oli bekas terhadap karakteristik api masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jenis (SAE 30 dan SAE 40) dan volume (50 ml, 70 ml, dan 100 ml) oli bekas terhadap temperatur, lama nyala api, dan warna api pada kompor multifuel. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan uji pemanasan air sebanyak 500 ml untuk setiap variasi bahan bakar. Pengukuran temperatur dan waktu nyala api dilakukan setiap 30 detik hingga air mendidih. Data dianalisis secara kuantitatif untuk membandingkan performa masing-masing variasi. Hasil menunjukkan bahwa oli SAE 30 menghasilkan temperatur api lebih tinggi (rata-rata 724–725°C) tetapi waktu nyala lebih pendek (20,50–23,35 menit), sedangkan SAE 40 menghasilkan temperatur lebih rendah (683–694°C) dengan waktu nyala lebih lama (22,36–26,44 menit). Tidak terdapat perbedaan signifikan pada warna api. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan desain kompor multifuel yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung pemanfaatan oli bekas sebagai bahan bakar alternatif berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-09-23