Pengaruh Interaksi Obat Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi: Tinjauan Literatur

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang membutuhkan terapi jangka panjang dan sering kali disertai dengan pengobatan kondisi komorbid. Penggunaan beberapa obat secara bersamaan meningkatkan risiko interaksi obat, baik secara farmakokinetik maupun farmakodinamik. Interaksi ini dapat memengaruhi efektivitas terapi dan memicu efek samping yang serius. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk menganalisis berbagai interaksi obat yang umum terjadi pada pasien hipertensi, menjelaskan mekanisme interaksinya, serta dampaknya terhadap hasil klinis. Metode yang digunakan adalah narrative review dengan pencarian literatur di database PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar menggunakan kata kunci terkait interaksi obat dan hipertensi. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa interaksi obat antihipertensi dengan NSAID, antidiabetik, dan obat kardiovaskular lainnya dapat menyebabkan kegagalan terapi, peningkatan tekanan darah, atau komplikasi organ target. Faktor risiko utama meliputi polifarmasi, usia lanjut, dan adanya komorbiditas. Studi-studi terdahulu mengidentifikasi perlunya pendekatan kolaboratif antara dokter, apoteker, dan pasien untuk meminimalkan risiko interaksi. Tinjauan ini memberikan rekomendasi praktis untuk pemantauan terapi dan strategi pencegahan interaksi obat pada pasien hipertensi. Temuan ini menegaskan pentingnya evaluasi regimen pengobatan secara berkala dan peningkatan kesadaran tenaga kesehatan tentang potensi interaksi obat.