Digital Social Movement Greenpeace dalam Membentuk Kesadaran Gen Z akan Polusi Udara
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v5i4.3309Keywords:
Digital Social Movement, membentuk kesadaran, gen z, model komunikasi LasswellAbstract
Penelitian ini berangkat dari latar belakang krisis polusi udara di Indonesia, khususnya di Jakarta yang secara konsisten mencatat tingkat polusi tertinggi di dunia, sehingga memerlukan pendekatan multidisipliner untuk penanganannya. Greenpeace sebagai organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan memanfaatkan media digital untuk meningkatkan kesadaran Generasi Z - kelompok demografis yang paling aktif di ruang digital sekaligus kelompok yang paling terdampak jangka panjang oleh masalah polusi udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas gerakan sosial digital Greenpeace dalam membangun kesadaran Generasi Z tentang isu polusi udara melalui berbagai platform media sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menerapkan model komunikasi Lasswell yang menganalisis elemen "who, says what, in which channel, to whom, with what effect". Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan tim kampanye Greenpeace dan anggota Generasi Z, observasi konten digital di platform Instagram, TikTok, YouTube, Spotify dan Website resmi, serta analisis metrik interaksi seperti like, comment, dan share. Hasil penelitian mengungkap efektivitas strategi digital Greenpeace melalui konten kreatif berbasis tren (Instagram: 760K followers, TikTok: 93.2K followers), podcast #NgobrolLingkungan (rating 4.9/5), dan kolaborasi dengan 3.000 relawan muda, dengan interaksi tertinggi pada konten visual-infografis (18.2 juta views) dan petisi online, membuktikan pendekatan multichannel yang adaptif berhasil membangun kesadaran Generasi Z. Temuan penelitian memberikan panduan praktis bagi NGO dalam menyusun kampanye digital berbasis data, memperkuat kolaborasi dengan Generasi Z, dan memaksimalkan platform audio-visual untuk edukasi lingkungan, sekaligus berkontribusi pada pengembangan teori komunikasi lingkungan di era digital.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diza Nurhalizah, Auliya Hasna, Jefri Audi Wempi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.