Literature Review: Kualitas Lingkungan sebagai Determinan Kejadian Malaria
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v5i4.3303Keywords:
malaria, kualitas lingkungan, determinanAbstract
Malaria masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat global terutama di wilayah endemik. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mensintesis bukti ilmiah terkini yang dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2025 mengenai kualitas lingkungan sebagai determinan utama kejadian malaria. Pencarian literatur sistematis dilakukan di basis data ScienceDirect, PubMed, dan Springer. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa faktor-faktor lingkungan seperti perubahan penggunaan lahan (termasuk deforestasi), kondisi iklim (curah hujan, suhu, kelembaban), kondisi fisik rumah (kawat kasa, dinding, langit-langit), dan lingkungan peridomestik (kandang ternak, vegetasi, tempat perkembangbiakan nyamuk) memiliki hubungan yang kompleks dan signifikan terhadap dinamika transmisi malaria. Pemahaman mendalam tentang interaksi ini sangat penting untuk merumuskan strategi pengendalian malaria yang terintegrasi, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perubahan lingkungan global. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan terpadu dalam pengendalian malaria yang memadukan intervensi kesehatan masyarakat dengan pengelolaan lingkungan. Rekomendasi kebijakan mencakup penguatan surveilans berbasis lingkungan, perbaikan infrastruktur permukiman, dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan strategi eliminasi malaria yang lebih efektif dan berkelanjutan di berbagai setting geografis.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dian Eka Pratiwi, Mursid Raharjo, Onny Setiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.