Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Coaching Dan Mentoring Dalam Meningkatkan Employee Engagement Dan Kinerja Karyawan

Authors

  • Agustinus Toko Susetio Universitas Pelita Harapan
  • Anastasia Galieh Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v5i2.3182

Keywords:

Employee Engagement, Coaching, Mentoring, Job Demand-Resources, Teori Pertukaran Sosial, Teori Determinasi Diri

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas coaching dan mentoring dalam meningkatkan employee engagement dan kinerja karyawan melalui integrasi Model Job Demand-Resources (JD-R), Teori Pertukaran Sosial, dan Teori Determinasi Diri (SDT). Metode yang digunakan adalah systematic literature review terhadap enam studi empiris dan konseptual terbaru (2020–2023). Hasil analisis menunjukkan bahwa coaching dan mentoring berperan sebagai sumber daya pekerjaan (job resources) dalam Model JD-R, yang mengurangi tekanan kerja sekaligus meningkatkan motivasi intrinsik melalui pemberdayaan (empowerment), keamanan psikologis, dan kolaborasi. Teori Pertukaran Sosial menjelaskan bahwa interaksi timbal balik dalam coaching dan mentoring membangun kepercayaan (trust) dan komitmen afektif, terutama dalam konteks budaya kolektivis. Sementara itu, Teori SDT mengungkap bahwa kedua pendekatan ini memenuhi kebutuhan psikologis dasar karyawan, otonomi, kompetensi, dan keterhubungan, yang menjadi fondasi engagement.  Temuan kunci menunjukkan bahwa efektivitas program bergantung pada integrasi faktor struktural (pelatihan berbasis SMART GOAL) dan relasional (group coaching, konseling individu), serta dukungan budaya organisasi. Implikasi praktisnya, organisasi perlu merancang intervensi holistik yang memadukan ketiga kerangka teori ini untuk menciptakan lingkungan kerja adaptif dan berkelanjutan. 

Downloads

Published

2025-06-13