Laporan Kasus : Tatalaksana Dengue Shock Syndrome Pada Ibu Hamil di Ruang Terapi Intensif
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i12.3150Keywords:
Dengue Shock Syndrome, ibu hamil, resusitasi cairan, kebocoran plasma, manajemen multidisiplinAbstract
Dengue Shock Syndrome (DSS) adalah bentuk paling berat dari infeksi virus dengue yang dapat menyebabkan syok hipovolemik, trombositopenia, dan perdarahan. Kasus DSS pada ibu hamil memerlukan penanganan yang sangat hati-hati karena dapat berdampak pada kondisi ibu dan janin. Terapi cairan yang tepat merupakan kunci utama dalam manajemen DSS, terutama untuk mengatasi kebocoran plasma yang terjadi pada fase kritis infeksi dengue. Seorang perempuan 31 tahun, hamil 39 minggu, datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari sebelumnya disertai nyeri kepala, nyeri otot, dan mual. Pada hari ketiga demam, pasien melahirkan bayi laki-laki yang kemudian meninggal dalam kondisi maserasi. Pasien kemudian mengalami penurunan kondisi berupa syok hipovolemik, penurunan kesadaran, dan hipotensi, sehingga dirawat di ruang ICU. Resusitasi cairan dilakukan dengan cairan kristaloid dan koloid, namun kondisi pasien terus memburuk dan akhirnya meninggal setelah mengalami cardiac arrest pada hari keenam demam. DSS pada ibu hamil sangat kompleks karena selain mengancam jiwa ibu, juga dapat berdampak buruk pada janin. Penurunan volume plasma yang terjadi pada DSS dapat memperburuk syok dan menyebabkan kegagalan organ. Manajemen yang tepat melibatkan pemantauan ketat terhadap cairan, elektrolit, dan kondisi hemodinamik. Pada pasien ini, penanganan difokuskan pada resusitasi cairan yang intensif dan pemantauan ketat meskipun kondisi pasien tidak menunjukkan perbaikan. DSS pada ibu hamil memerlukan penanganan yang intensif dan multidisipliner untuk mencegah komplikasi fatal. Manajemen cairan yang hati-hati sangat penting untuk mengatasi kebocoran plasma dan mempertahankan stabilitas hemodinamik. Pemantauan klinis yang ketat serta pengawasan laboratorium juga diperlukan untuk mengurangi risiko morbiditas dan mortalitas baik pada ibu maupun janin.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putu Filla Jaya Fikrawan, I Gusti Agung Gede Utara Hartawan, Tjahya Aryasa, Pontisomaya Parami, Otniel Adrians Labobar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.