Dengue Shock Syndrome dan Pneumonia pada Anak dengan Obesitas

Authors

  • Khoirun Nikmah Universitas Tarumanagara Jakarta, Indonesia
  • Meiriani Sari Universitas Trisakti, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v4i12.3136

Keywords:

Infeksi Dengue, Sindrom Syok Dengue, Obesitas, Bronkopneumonia

Abstract

Obesitas meningkatkan risiko Dengue Shock Syndrome (DSS) melalui peningkatan permeabilitas kapiler dan kebocoran plasma, namun penelitian tentang DSS dengan komorbid pneumonia pada anak obesitas masih terbatas. Penelitian ini mendeskripsikan diagnosis dan tata laksana DSS disertai bronkopneumonia pada anak obesitas, serta mengidentifikasi faktor risiko dan pendekatan terapeutik yang optimal. Penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif dengan analisis data klinis, laboratorium, dan radiologis pada pasien perempuan usia 7 tahun dengan obesitas (IMT >+3SD), DSS, dan pneumonia. Pasien menunjukkan hemokonsentrasi, trombositopenia, dan gangguan elektrolit, dengan komplikasi pneumonia akibat respons inflamasi sistemik. Tata laksana cairan berbasis lean body weight dan antibiotik empiris (ceftriaxone) berhasil menstabilkan kondisi. Analisis menunjukkan peran kritis adipokin dan disfungsi endotel dalam memperburuk kebocoran plasma. Penelitian ini menyoroti pentingnya monitor ketat cairan dan pendekatan individual pada pasien obesitas, serta perlunya studi lanjutan tentang intervensi anti-inflamasi dan protokol cairan yang disesuaikan.

Downloads

Published

2025-05-19