Adaptasi Hukum Humaniter terhadap Perang Asimetris: Alternatif Normatif dan Strategi Implementasi

Authors

  • Medi Hariyo Wibowo Sesko TNI
  • Andi Nur Abadi Sekolah Staf dan Komando TNI, Indonesia
  • Tarsisius Susilo Sekolah Staf dan Komando TNI, Indonesia
  • I Ketut Setia Budi Sekolah Staf dan Komando TNI, Indonesia
  • Yulian Iskandar Sekolah Staf dan Komando TNI, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v5i1.3124

Keywords:

Hukum Humaniter Internasional, konflik asimetris, aktor non-negara, perang hibrida, perlindungan sipil

Abstract

Konflik bersenjata modern yang bersifat asimetris, terutama dengan keterlibatan aktor non-negara dan penggunaan teknologi canggih seperti AI dan serangan siber, telah menantang relevansi dan efektivitas Hukum Humaniter Internasional (HHI) konvensional. Prinsip dasar seperti pembedaan antara kombatan dan warga sipil menjadi semakin sulit diterapkan di medan konflik yang kompleks dan cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterbatasan norma-norma HHI saat ini serta merumuskan alternatif normatif dan strategi implementasi yang adaptif terhadap dinamika konflik kontemporer. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dan analisis yuridis-kritis terhadap dokumen hukum, studi kasus, serta literatur akademik internasional terkait konflik dan HHI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma HHI yang berlaku sering kali tidak memadai dalam memberikan perlindungan efektif, terutama di wilayah yang mengalami perang hibrida dan keterlibatan teknologi. Oleh karena itu, dibutuhkan kerangka hukum yang lebih inklusif, progresif, dan responsif terhadap ancaman baru serta kondisi lokal yang berubah-ubah. Implikasi dari studi ini adalah urgensi pembaruan hukum humaniter global dan pentingnya koordinasi antara pembuat kebijakan internasional dan nasional dalam menjawab tantangan hukum di era konflik modern.

Downloads

Published

2025-05-29