Manajemen Strategi Pelestarian Cagar Budaya Dalam Konteks Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon)
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i12.3088Keywords:
manajemen strategi, cagar budaya, pelestarian cagar budayaAbstract
Kabupaten Cirebon merupakan wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya, tercermin dari banyaknya peninggalan cagar budaya yang tersebar di berbagai lokasi. Keberadaan cagar budaya ini memerlukan upaya pelestarian yang terstruktur dan berkelanjutan agar nilai sejarah dan identitas budaya daerah tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen strategi pelestarian cagar budaya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon sebagai instansi yang bertanggung jawab, serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses pelaksanaannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dan perpanjangan keikutsertaan, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi dan evaluasi strategi telah dilaksanakan secara sistematis dan optimal. Namun, pada tahap implementasi strategi masih ditemukan kendala, terutama terkait minimnya partisipasi dan komitmen stakeholders eksternal yang seharusnya turut aktif dalam pelestarian cagar budaya. Temuan ini mengindikasikan perlunya pendekatan kolaboratif yang lebih kuat antara Disbudpar dan para pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan efektivitas pelestarian. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan kebijakan pelestarian berbasis partisipatif dan integratif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amin Mughni, Endang Sutrisno, Moh.Taufik Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.