Implementasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat Dalam Program Kemitraan Tebu di PT PG Rajawali II Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i12.3086Keywords:
implementasi kebijakan, kredit usaha rakyat, program kemitraan tebuAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat di PT PG Rajawali II Cirebon, termasuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam implementasi kebijakan dan mengetahui upaya apa yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Teori yang digunakan untuk mengkaji Implementasi Kebijakan adalah teori Edward III, yaitu dengan melakukan analisa aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian dilakukan secara purposive sampling, meliputi Ketua DPD, DPC APTRI Jawa Barat, General Manager Pabrik Gula, Kepala Bidang Tanaman dan Akuntansi Keuangan, Staf Tanaman dan Petugas Perbankan. Analisa data dilakukan dengan analisa deskriptif dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil Penelitian ini menunjukkan Implementasi kebijakan Kredit Usaha Rakyat di PT PG Rajawali II Cirebon belum berjalan secara optimal sebagaimana terlihat dari empat aspek dimensi utama masih terdapat dua aspek dimensi tidak efektif yaitu pada aspek sumber daya anggaran dan Struktur Birokrasi. Petani mitra masih kesulitan dalam hal pemenuhan pembiayaan budidaya tebu di awal waktu musim tanam dan SOP PT PG Rajawali II tentang pengajuan kredit petani belum dilakukan pembaharuan. Hambatan terkait anggaran dan upaya yang dilakukan PT PG Rajawali II harus diperbaiki agar program kemitraan tebu berjalan dengan optimal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wahyu Sakti Priyonggo, Ipik Permana, Moh. Taufik Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.