Strategi Pengelolaan Obyek Wisata Mangrove di Kabupaten Brebes
(Studi Kasus Wisata Mangrove Sari di Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes)
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i12.3085Keywords:
Strategi, Pengelolaan Objek Wisata Mangrove, Pengunjung meningkat, Pendapatan Asli Daerah BertambahAbstract
Studi ini menyelidiki strategi untuk merevitalisasi pariwisata Mangrove Sari di Kabupaten Brebes, Indonesia, menyusul penurunan yang signifikan akibat COVID-19 dan tantangan sistemik. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran yang menggabungkan data kualitatif dari wawancara dan pengamatan pemangku kepentingan dengan analisis SWOT kuantitatif (matriks IFAS/EFAS) untuk menilai status situs pariwisata saat ini. Temuan mengungkapkan potensi Strategi Berorientasi Pertumbuhan, mengidentifikasi kekuatan utama seperti persatuan masyarakat dan sumber daya alam, di samping hambatan kritis termasuk infrastruktur yang buruk (35% jalan tidak beraspal) dan pendanaan terbatas (hanya 10-15% dari anggaran desa yang dialokasikan untuk pariwisata). Studi ini mengusulkan solusi terpadu yang mencakup pembangunan infrastruktur, model pendanaan inovatif (CSR dan kemitraan publik-swasta), strategi pemasaran digital, dan program konservasi mangrove. Temuan ini menawarkan rekomendasi kebijakan praktis untuk pemerintah daerah, menekankan investasi infrastruktur, realokasi anggaran, dan program literasi digital. Penelitian ini berkontribusi pada literatur pariwisata berkelanjutan dengan menunjukkan bagaimana situs ekowisata dapat secara bersamaan mencapai pemulihan ekonomi, konservasi lingkungan, dan tujuan pemberdayaan masyarakat. Arah penelitian masa depan termasuk mengevaluasi efektivitas implementasi strategi digital yang diusulkan dan langkah-langkah adaptasi iklim.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Junaedi, Arief Prayitno, Sri Wulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.