Konstruksi Sosial Tokoh Lokal di Pilkada 2024: Peran Media, Simbol Budaya, Dan Dinamika Interaksi Sosial
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i12.3070Keywords:
konstruksi sosial, pilkada 2024, tokoh lokal, interaksi sosial, citra politikAbstract
Penelitian ini menganalisis konstruksi sosial tokoh lokal dalam Pilkada 2024, yang berperan penting dalam membentuk persepsi dan preferensi politik masyarakat. Permasalahan utama yang dihadapi adalah bagaimana media, baik tradisional maupun digital, membangun citra tokoh politik yang sering kali tidak sesuai dengan kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana media, simbol budaya, dan interaksi sosial mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap tokoh politik lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, yang mencakup wawancara mendalam, analisis konten media, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media, terutama media sosial, memainkan peran sentral dalam membentuk citra politik tokoh lokal, baik melalui framing positif maupun negatif. Penggunaan simbol budaya dan narasi religius juga ditemukan efektif dalam membangun hubungan emosional dengan pemilih, namun harus otentik untuk menghindari persepsi manipulatif. Implikasi temuan ini penting bagi praktisi politik dalam merancang kampanye yang lebih transparan dan autentik, serta bagi masyarakat untuk lebih kritis terhadap narasi politik yang dibangun. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya media digital dalam strategi kampanye politik dan membuka peluang untuk studi lanjutan mengenai teknologi baru dalam komunikasi politik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Burhan Bungin, Monika Teguh, Bernard Realino Danu Kristianto, Ignasius Liliek Senaharjanta, Andi Budi Sulistijanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.