Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat dan Wtp (Willingness to Pay) Vaksin Hepatitis B Immunoglobulin di Kota Medan Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i12.3066Keywords:
Hepatitis B immunoglobulin, Willings To Pay (WTP)Abstract
Penularan Hepatitis dari ibu ke anak memiliki kemungkinan sekitar 90% hingga 95%. Hal tersebut yang mendasari kemenkes memprioritaskan deteksi dini Hepatitis B pada ibu hamil. Vaksin Hepatitis B untuk bayi yang lahir dari ibu dengan HBsAg negatif atau status HBsAg ibu tidak diketahui diberikan vaksin Hepatitis B sesegera mungkin (sangat dianjurkan imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir diberikan pada bayi usia <24 jam sesuda kelahiran (HB-0) bersamaan dengan pemberian vitamin K1). Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengetahuan masyarakat tentang vaksin imunoglobulin hepatitis B dan mengeksplorasi hubungannya dengan Willingness to Pay (WTP) untuk vaksin tersebut di Medan, Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan desain deskriptif analitik dan metode studi potong lintang, melibatkan 74 ibu hamil di Puskesmas Medan Deli. Data dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83,7% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang vaksin imunoglobulin hepatitis B, dan 70,3% menyatakan kesediaannya untuk membayar vaksin tersebut. Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan dan WTP (p < 0,05), serta hubungan signifikan antara status pekerjaan dan WTP (p = 0,001). Namun, tingkat pendidikan tidak menunjukkan dampak signifikan terhadap WTP (p = 0,121). Penelitian ini menyarankan bahwa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang vaksin dapat meningkatkan WTP, memberikan wawasan berharga bagi kebijakan kesehatan dan memperkuat program pencegahan hepatitis B di Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hydia Indah Pane, Feni Hasanah, Desy Natalia Siahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.