Implementasi Meritokrasi dalam Pengembangan Kompetensi Penyidik Polri untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik

Abstract

Kepercayaan publik terhadap institusi Polri merupakan faktor utama dalam efektivitas pelaksanaan tugas dan kewajibannya. Dalam perjalanannya, kepercayaan ini mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun akibat berbagai permasalahan yang terjadi terutama beberapa kasus yang mencederai institusi ini. Upaya untuk kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri dilakukan salah satunya dengan melibatkan prinsip meritokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana implementasi meritokrasi dalam pengembangan kompetensi penyidik Polri sebagai strategi untuk meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Penelitian ini menggunakan analisis konsep meritokrasi dengan pendekatan kualitatif dengan studi literatur terhadap bahan hukum primer dan sekunder terkait sistem meritokrasi dalam kepolisian. Berbasis kajian pustaka termasuk buku, jurnal penelitian dan sumber dokumen lainnya, penelitian ini menyoroti pentingnya meritokrasi dalam rekrutmen, promosi, dan evaluasi kinerja penyidik guna meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam proses penyidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi meritokrasi menjadi konsep penting untuk meningkatkan kepercayaan publik dengan cara menyediakan kebijakan berbasis merit, yang tercermin dalam rekrutmen dan seleksi, promosi, penilaian, dan penghargaan. Meritokrasi secara khusus kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan kompetensi penyidik Polri melalui Assessment Center Polri dengan tujuan akhir menjamin adanya peningkatan kinerja penyidik.