Formulasi dan Evaluasi Pengaruh Sediaan Krim Pelembap Dengan Gliserol Terhadap Kadar Hidrasi Kulit Tikus Putih Yang Dipapar Aseton

Authors

  • Iie Sudargo Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia
  • Stefani Nurhadi Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia
  • Desy Hinda Pramita Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia
  • Florence Pribadi Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia
  • Wiliam Sayogo Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia
  • Hebert Adrianto Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia
  • Stephen Akihiro Wirya Acne Institut Clinic, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v4i11.3048

Keywords:

xerosis, gliserol, humektan, krim pelembap

Abstract

Kulit kering atau xerosis, ditandai dengan hilangnya fungsi barier kulit dan berkurangnya hidrasi kulit. Gliserol, suatu humektan, dapat meningkatkan hidrasi kulit dengan karena memiliki kemampuan untuk menarik molekul air dengan membentuk ikatan hidrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian krim pelembap dengan berbagai konsentrasi gliserol terhadap kadar hidrasi kulit tikus putih yang dipapar aseton. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan Sampel penelitian dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 7 ekor tikus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Dari hasil analisis deskriptif didapatkan bahwa rata-rata kadar hidrasi kulit tertinggi dihasilkan oleh krim pelembap formula III yang mengandung 20% gliserol. Hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa sediaan krim pelembap kontrol tanpa gliserol tidak meningkatkan kadar hidrasi kulit pada hari pertama, kedua, dan ketiga sesudah pengolesan. Sediaan krim pelembap formula I, II, dan III yang masing-masing mengandung 5%, 10%, dan 20% gliserol dapat meningkatkan kadar hidrasi kulit pada hari pertama, kedua, dan ketiga sesudah pengolesan. Dari hasil uji t dua sampel bebas ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara efek hidrasi kulit krim pelembap kontrol dengan krim pelembap formula I, II, dan III. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan efek hidrasi kulit yang signifikan antara sediaan krim pelembap formula I, II, dan III (p<0,05). Penelitian ini menegaskan efikasi gliserol sebagai humektan dalam meningkatkan hidrasi kulit. Temuan ini mendukung pengembangan krim pelembap berbasis gliserol untuk mengatasi kulit kering.

 

Downloads

Published

2025-04-03