Hubungan Keeratan Permodelan Orang Tua Laki–Laki dengan Sosial Emosi dan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini

Abstract

Perkembangan sosial emosi dan motorik kasar pada anak usia dini sangat dipengaruhi oleh keterlibatan orang tua, khususnya ayah sebagai role model utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keeratan permodelan orang tua laki-laki dengan sosial emosi dan motorik kasar pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, melibatkan 50 orang tua laki-laki yang memiliki anak usia dini di lembaga pendidikan anak usia dini di Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan tabulasi, uji normalitas, uji homogenitas, serta uji Spearman’s Rho untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan pada variabel keeratan permodelan orang tua laki-laki (X1), sosial emosi (Y1), dan motorik kasar (Y2) dinyatakan valid dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil analisis korelasi dengan uji Spearman’s Rho menunjukkan hubungan yang signifikan antara keeratan permodelan orang tua laki-laki terhadap sosial emosi (nilai sig 0.000, korelasi 0.548), yang berarti dukungan keterlibatan orang tua laki-laki berkontribusi positif terhadap perkembangan sosial emosi anak. Selain itu, hubungan antara permodelan orang tua laki-laki dan motorik kasar juga signifikan (nilai sig 0.002, korelasi 0.430), menunjukkan kontribusi positif terhadap perkembangan motorik kasar anak. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya lembaga pendidikan dan masyarakat mengembangkan program pengasuhan yang mendorong keterlibatan aktif orang tua laki-laki dalam mendukung perkembangan anak, serta perlunya penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas untuk memperkaya temuan dan pengembangan strategi pengasuhan berbasis keterlibatan ayah.