Gambaran Tingkat Pengetahuan Bidan Aceh Utara Tentang Penggunaan Magnesium Sulfat (Mgso4) Untuk Mencegah Kejang Pada Preeklampsia
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i10.2902Keywords:
Tingkat Pengetahuan, MgSO4, Preeklampsia, BidanAbstract
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi di ASEAN pada tahun 2020. Menurut Data Sensus Penduduk tahun 2020 AKI di indonesia adalah 189 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2022 jumlah AKI mencapai 4.005 orang dan meningkat pada tahun 2023 menjadi 4.129 orang. AKI di Provinsi Aceh sebanyak 201 orang dan Aceh Utara Menempati AKI tertinggi pada tahun 2021 yaitu sebanyak 28 orang. Salah satu penyebab AKI di Aceh adalah hipertensi dalam kehamilan yaitu preeklampsia. Penggunaan MgSO4 digunakan dalam mencegah kejang pada preeklampsia secara tidak langsung dapat mengurangi AKI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan bidan di Kabupaten Aceh Utara tentang penggunaan magnesium sulfat (MgSO4) untuk mencegah kejang pada preeklampsia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan survei. Penelitian ini menggunakan analisis univariat yang bertujuan untuk melihat gambaran karakteristik bidan di Aceh Utara. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling yang berjumlah 106 orang. Hasil Penelitian didapatkan tingkat pengetahuan penggunaan MgSO4 untuk mencegah kejang terbanyak yaitu kategori baik, secara khusus untuk tingkat pengetahuan tentang tatalaksana MgSO4 terbanyak yaitu baik. Tingkat pengetahuan kategori baik diharapkan bisa tetap dipertahankan, sedangkan kategori cukup dan kurang diharapkan adanya intervensi dari instansi berupa pelatihan tentang MgSO4 sehingga diharapkan bisa menambah pengetahuan bidan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yoanda Malika Putri Lubis, Iskandar Albin, Anna Millizia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.