Model Pembelajaran Collaborative Learning dalam Meningkatkan Kualitas Karakter Islami Pada Siswa
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i9.2840Keywords:
Model Pembelajaran, Collaborative Learning, Karakter IslamiAbstract
Collaborative learning merupakan model pembelajran yang menekankan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan intelektual yang tidak hanya terfokus pada pengetahuan tetapi juga pada sikap untuk membentuk karakter siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa model pembelajaran Collaborative learning dalam meningkatkan kualitas karakter Islami pada siswa di SD Negeri 2 Bendosari dan SD Negeri 1 Pandesari. Dalam penelitian ini dihasilkan beberapa temuan dalam model pembelajaran collaborative learning dalam meningkatkan kualitas karakter Islami pada siswa SD Negeri 2 Bendosari dan SD Negeri 1 Pandesari yaitu: (1) Model pembelajaran collaborative learning dalam meningkatkan kualitas karakter Islami siswa di SD Negeri 2 Bendosari diterapkan dengan menitikberatkan pada interaksi peer-to-peer dan diskusi kelompok yang memperdalam pemahaman nilai-nilai Islami. Sedangkan di SD Negeri 1 Pandesari, model Collaborative Learning difokuskan pada kolaborasi lintas mata pelajaran dan integrasi nilai-nilai Islami dalam kegiatan rutin seperti Program Sekolah Plus Ngaji (SPN). Model ini menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dan kerja sama, dengan siswa yang lebih antusias dan terlibat aktif dalam suasana belajar yang dinamis dan interaktif. 2) Pelaksanaan Pembelajaran Collaborative Learning dalam Meningkatkan Kualitas Karakter Islami pada Siswa di SD Negeri 2 Bendosari melibatkan perancangan tugas kelompok yang relevan dengan kehidupan siswa, disertai bimbingan intensif dari guru. Setiap aktivitas didesain untuk menciptakan interaksi yang positif, memastikan siswa saling mendukung dan mengaplikasikan nilai-nilai Islami dalam setiap tugas. Sedangkan di SD Negeri 1 Pandesari, pembelajaran Collaborative Learning dilaksanakan dengan menyiapkan tujuan yang jelas, memberikan stimulasi positif, dan menciptakan lingkungan yang ramah anak. Guru PAI bekerja sama dengan guru lainnya untuk menanamkan nilai Islami secara menyeluruh. 3) Dampak pelaksanaan model pembelajaran kolaboratif di SD Negeri 2 Bendosari dan SD Negeri 1 Pandesari secara keseluruhan menunjukkan peningkatan signifikan dalam membentuk karakter Islami siswa, seperti: saling menghormati, tanggung jawab, solidaritas; dan toleransi. karakter tersebut tercermin dalam hubungan sosial yang lebih baik, sikap positif dalam berbagai situasi, serta penerapan nilai-nilai moral baik di lingkungan sekolah maupun di rumah
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lintang Dewi Kusumaningrum, Nur Ali, Muhammad Amin Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.