Konseling Islam Melalui Terapi Sabar Dalam Mengatasi Emosi Negatif Pada Seorang Remaja di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i7.2702Keywords:
Konseling Islam, Terapi Sabar, Emosi NegatifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas konseling Islam melalui terapi sabar dalam mengatasi emosi negatif pada remaja. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah seorang remaja akhir berusia 21 tahun yang mengalami kesulitan dalam mengelola emosi negatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi sabar mampu membantu subjek dalam mengurangi dan mengontrol emosi negatifnya. Proses terapi dimulai dengan identifikasi masalah, diagnosa, pemberian terapi berupa meditasi, istighfar, dan peningkatan ibadah, hingga evaluasi perkembangan subjek. Dalam setiap sesi konseling, subjek diarahkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengembangkan kebiasaan positif, dan melatih kesabaran melalui refleksi spiritual. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa konseling Islam dengan pendekatan terapi sabar efektif dalam membantu subjek meredakan emosi negatif, meningkatkan kesadaran spiritual, dan membangun pola pikir positif. Penelitian ini merekomendasikan implementasi terapi sabar dalam pendekatan konseling Islami sebagai upaya penanganan masalah psikologis berbasis nilai-nilai agama.