Strategi Branding Media Baru dan Pengaruhnya Terhadap Persepsi Generasi Muda: Studi Kasus Taylor Swift
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i6.2548Keywords:
Branding, Taylor Swift, Generasi Muda, PersepsiAbstract
Pesatnya perkembangan media baru membuka peluang besar bagi banyak artis musik. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh branding di media baru terhadap persepsi musik generasi muda, dengan fokus pada artis Taylor Swift. Karier Swift dimulai sebagai penyanyi country, namun kemudian ia beralih ke genre pop, menjadi ikon global yang menarik perhatian generasi muda. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama: pertama, menganalisis strategi branding Taylor Swift di Instagram; kedua, memahami dampak strategi tersebut pada generasi muda. Mengingat minimnya penelitian tentang branding artis musik di media sosial, khususnya Taylor Swift, penelitian ini berupaya mengisi kesenjangan tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner survei online kepada 130 responden berusia 14–25 tahun menggunakan teknik snowball sampling. Hasil survei menunjukkan bahwa branding Swift secara online berpengaruh positif, meningkatkan ketertarikan generasi muda untuk mendengarkan musiknya dan mengikuti perkembangannya. Temuan ini berpotensi memberikan wawasan baru bagi peneliti di bidang branding artis musik di media sosial. Penelitian ini juga merekomendasikan penerapan variabel serupa pada artis lain untuk menggali lebih dalam keunikan yang membuat Taylor Swift berbeda dari artis musik lainnya.