Perencanaan Saluran Tegangan Rendah Menggunakan Kabel Bawah Tanah di Lingkungan Universitas Tanjungpura

Authors

  • sultan Zulhafizan Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Junaidi Junaidi Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Fitriah Fitriah Universitas Tanjungpura, Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v4i6.2485

Keywords:

Saluran tegangan rendah, Kabel bawah tanah, Luas penampang kabel, Puil 2020

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menggantikan jaringan tegangan rendah yang sangat tidak merata dan tidak beraturan. Dari data yang didapatkan UNTAN memiliki total konsumsi daya listrik sekitar 4 MW yang didistribusikan melalui 77 kWh meter dan 29 gardu untuk melayani 9 fakultas dan sarana lainnya. Dari hasil perhitungan dan kondisi sekitar digunakan kabel NYY dan berbagai luas penampang. Data tersebut diambil dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, FISIP, FKIP, Fakultas Kehutanan, Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran, dan sarana lainnya, secara berturut-turut didapatkan 3 gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 95 mm^2, 2 gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 95 mm^2, 2 gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 185 mm^2, 4 gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 70 mm^2, 3 gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 95 mm^2, 2 gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 240 mm^2, 2 dengan gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 150 mm^2, 2 gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 300 mm^2, 3 dengan gardu dengan luas penampang kabel utama berukuran 120 mm^2, 7 gardu menggunakan luas penampang kabel utama berukuran 95 mm^2. Hasil  tersebut disimulasikan menggunakan ETAP 19 menunjukkan bahwa jatuh tegangan sebesar 1,19%, masih berada di bawah batas maksimal jatuh tegangan sebesar 4% sesuai PUIL 2020.

Downloads

Published

2024-10-25