Strategi Sekolah Mencegah Pembullyan
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i5.2220Keywords:
Bullying, tindakan perundungan, strategi sekolah, faktor bullyingAbstract
Perundungan di sekolah dasar telah menjadi perhatian serius karena mempengaruhi kesejahteraan emosional, perkembangan pribadi, dan prestasi akademik siswa. Siswa sekolah dasar lebih rentan terhadap tekanan sosial dan kurang memiliki keterampilan untuk menangani konflik, yang dapat memicu masalah jangka panjang seperti stres, kecemasan, depresi, dan penurunan harga diri. Oleh karena itu, strategi sekolah yang efektif sangat penting untuk menangani kasus perundungan dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas strategi sekolah dalam mencegah dan menangani kasus perundungan di SDN Petukangan Utara 06 Pagi, dengan fokus pada langkah-langkah preventif seperti konseling perilaku, pembentukan komite anti-bullying, dan integrasi pengajaran moral dalam rutinitas sekolah. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundungan di SDN Petukangan Utara 06 Pagi sebagian besar terjadi secara verbal, seperti ejekan nama orang tua dan pelecehan fisik. Sekolah telah menerapkan beberapa strategi untuk mencegah perundungan, seperti program "Sekolah Ramah Anak" (SRA) dan apel pagi rutin. Inisiatif ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung. Studi ini menyimpulkan bahwa upaya SDN Petukangan Utara 06 Pagi dalam menangani perundungan telah menunjukkan hasil yang positif dan memberikan wawasan berharga bagi sekolah-sekolah yang ingin menciptakan lingkungan bebas perundungan.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dita Ramadhanti, Ainur Rosyid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.