Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Solanum Lycopersicum L.) dan Jus Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kadar Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i5.2165Keywords:
Buah Naga, Tomat, Diabetes MilitusAbstract
Diabetes melitus adalah kondisi kronis yang terjadi akibat peningkatan kadar gula darah karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Salah satu upaya pengendalian diabetes adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan antioksidan, seperti buah naga dan tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah naga dan tomat terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Jenis penelitian adalah True Eksperimental dengan desain Two Group pre-test and post-test. Sampel penelitian berjumlah 36 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 18 responden kelompok jus tomat dan 18 responden kelompok jus buah naga, menggunakan teknik purposive sampling. Data diambil menggunakan alat Easy Touch dan lembar observasi, lalu dianalisis dengan uji Paired T-Test dan Independent T-Test. Hasil menunjukkan kadar gula darah sebelum terapi jus buah naga merah sebesar 362,22 mg/dL dan setelah terapi menjadi 353,17 mg/dL. Selisih rata-rata penurunan kadar gula darah pada pemberian jus buah naga sebesar 16,72 mg/dL, sedangkan pada jus tomat sebesar 21,72 mg/dL. Uji t-test menunjukkan pengaruh signifikan dari kedua terapi, namun jus buah naga merah lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah dibanding jus tomat.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arisa Septianingrum F, Dian Ayu Ainun Nafies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.