Potensi UMKM dalam Penguatan BUMDES Desa Cempaka dengan Pendekatan ABCD di Era Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v1i4.20Keywords:
potensi; UMKM; BUMDES; pandemi Covid-19Abstract
Pandemi COVID-19 berdampak pada perekonomian Indonesia. Penurunan kinerja ekonomi tidak hanya dirasakan perusahaan besar multinasional, maupun nasional tetapi juga dirasakan oleh pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi bertahan UMKM khususnya di masa pandemi. Metode ini menggunakan model pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). Pendekatan berbasis aset adalah pendekatan yang mengarah pada pemahaman dan internalisasi aset, kekuatan, potensi, dan pendayagunaan secara mandiri dan maksimal. Kelemahan yang dihadapi oleh UMKM dalam meningkatkan kemampuan usaha sangat kompleks dan meliputi berbagai indikator yang mana salah satu dengan yang lainnya saling berkaitan antara lain; kurangnya permodalan baik jumlah maupun sumbernya, kurangnya kemampuan manajerial dan keterampilan beroperasi dalam mengorganisir dan terbatasnya pemasaran. Di samping hal-hal tersebut terdapat juga kendala yang diakibatkan adanya pandemi seperti kurangnya jumlah produksi diakibatkan pembatasan waktu, menurunnya omset penjualan, sehingga pelaku usaha mikro dan kecil perlu mendapatkan bantuan dari pihak lain berupa ilmu pengetahuan dan modal dari BUMDES.