Implementasi Teologi Hospitalitas Oleh Gereja Masa Kini Bagi Keberlanjutan Masyarakat Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i5.1903Keywords:
keramahtamahan, sustainable development goals, kapasitas organisasiAbstract
Gereja merupakan organisasi keagamaan yang bersifat nirlaba yang hidup dan bertumbuh di tengah-tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Kehadiran gereja dalam komunitas besar tersebut bukan hanya sibuk bagi dirinya sendiri namun gereja memiliki tugas dari Tuhan untuk memberikan dampak dan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, kotanya, dan juga bagi negara secara umum untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals). Untuk itulah para pemimpin gereja perlu menyadari peranannya sebagai motor penggerak bagi seluruh anggota gereja untuk mengimplementasikan sifat keramahtamahan sebagaimana yang Kristus ajarkan selama pelayanan-Nya dalam dunia ini. Masih ada para pemimpin gereja yang tidak menyadari hal tersebut sehingga fungsi gereja mengalami tantangan secara serius. Di era moderen ini, gereja perlu mengembangkan kapasitasnya sebagai organisasi bahkan hal tersebut perlu untuk dilakukan secara dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendalam mengenai pentingnya implementasi teologi keramahtamahan bagi keberlanjutan masyarakat Indonesia dalam bentuk berbagai kegiatan sosial untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya pada bidang pendidikan dan pekerjaan layak. Keramahtamahan menjadi jembatan yang menghubungkan kasih Allah bagi semua orang yang diwujudkan dalam aksi nyata membangun negeri untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Negeri yang menyiapkan tempat tinggal yang ramah bagi generasi penerus bangsa di kemudian hari.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Roni Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.