Strategi Keberlanjutan Usaha Se’i Babi Pasca ASF (African Swine Fever)
(Studi Kasus Usaha Se’i Babi Baun)
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i4.1413Keywords:
keberlanjutan usaha, se’i babi, strategi, SWOTAbstract
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui strategi keberlanjutan usaha se’i babi pasca ASF (African Swine Fever). Metode penelitian ini adalah studi mendalam (indepth study) di usaha se’i babi Baun. Data primer diperoleh menggunakan teknik observasi dan wawancara sedangkan data sekunder menggunakan teknik dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode matriks IFE, EFE, SWOT, dan QSPM. Berdasarkan hasil analisis matriks IFE dan EFE posisi kuadran SWOT usaha se’i babi Baun berada pada kuadran 1. Rumusan strategi yang harus diterapkan oleh produsen adalah 1) meningkatkan kuantitas dan mempertahankan kualitas produk se'i, 2) meningkatkan prasarana dan sarana yang mendukung kegiatan usaha, 3) melakukan diversifikasi dan diferensiasi produk, 4) mempertahankan konsumen potensial, 5) menerapkan manajemen usaha yang professional, 6) meningkatkan SDM karyawan melalui pendidikan dan pelatihan, 7) mengikuti pendidikan dan pelatihan tentang program pengembangan usaha peningkatan kemampuan manajerial usaha kecil dari pemerintah.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.