Pengaruh Ekspor dan Cadangan Devisa Terhadap Utang Luar Negeri di Indonesia

Authors

  • Rubiah Rubiatul Adawiyah Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Karuniana Dianta A.S Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Saparuddin Mukthar Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v4i3.1398

Keywords:

Utang Luar Negeri, Ekspor, Cadangan Devisa, VECM

Abstract

Semua negara memerlukan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan. Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam pembangunan ekonomi adalah keterbatasan modal, terutama di negara-negara berkembang. Untuk mengatasi keterbatasan modal ini, dibutuhkan dana dari sumber penerimaan dalam negeri maupun luar negeri. Pembangunan ekonomi di negara berkembang yang didanai oleh pinjaman luar negeri sering kali berakhir dalam jebakan utang (debt trap). Utang luar negeri yang tidak terkendali dapat menyebabkan negara tersebut terperangkap dalam utang, yang akhirnya memperlambat proses pembangunan. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara utang luar negeri dengan ekspor dan cadangan devisa di Indonesia. Adapun variabel yang digunakan yaitu ekspor dan cadangan devisa sebagai variabel eksogen serta utang luar negeri sebagai variabel endogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap hubungan kausalitas variabel. Variabel ekspor dan cadangan devisa tidak berpengaruh dalam jangka pendek, namun berpengaruh signifikan dalam jangka panjang. Selain itu, berdasarkan grafik IRF, respon utang luar negeri terhadap shock ekspor dan cadangan devisa bernilai negatif. Sedangkan, hasil VD eskpor dan cadangan devisa dapat memberikan kontribusi terhadap utang luar negeri. Pemerintah perlu memiliki manajemen yang baik dalam penggunaan utang luar negeri dan mempunyai pertimbangan yang baik ketika mengambil pinjaman luar negeri ditahun berikutnyaUtang Luar Negeri

Downloads

Published

2024-06-30