Implementasi Moderasi Beragama Pada Madrasah Dengan Kurikulum Berbasis Neurosains, Berdasarkan Potensi Dan Karakteristik Provinsi Aceh

Authors

  • Rahayu Minanda Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v4i3.1342

Keywords:

moderasi beragama, neurosains, Provinsi Aceh, madrasah, Pendidikan Dokter

Abstract

Moderasi beragama merupakan Program Kementerian Agama untuk merubah cara pandang masyarakat Indonesia agar moderat pada setiap perbedaan. Moderasi beragama tidak hanya diimplementasikan di lingkungan Aparatur Sipil Negara, tetapi dimulai sejak jenjang Pendidikan. Namun, implementasi moderasi beragama dilakukan secara bervariasi sesuai dengan hasil interpretasi dan pemahaman guru yang akan mengajarkan moderasi beragama pada siswa karena tidak terdapat kurikulum atau panduan yang mengatur tentang implementasi moderasi beragama pada bidang Pendidikan. Demikian pula yang diimplementasikan pada Provinsi Aceh. Tujuan dilakukan kajian ini adalah: 1) mendeskripsikan dan menganalisa strategi untuk mengimplementasikan moderasi beragama dalam bidang Pendidikan sesuai dengan potensi dan keistimewaan Provinsi Aceh, 2) mengembangkan pedoman sebagai acuan implementasi moderasi beragama sesuai dengan kondisi siswa, berdasarkan potensi dan keistimewaan Provinsi Aceh. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil kajian: 1) moderasi beragama diterapkan pada madrasah dengan bervariasi berdampak pada tidak samanya output dan outcome pembelajaran moderasi beragama sehingga keberhasilan implementasi moderasi beragama tidak dapat digeneralisasikan. Maka, implementasi moderasi harus dilakukan sesuai dengan potensi dan keistimewaan Aceh sehingga nilai-nilai yang diperkenalkan harus dilakukan pemahaman terhadap siswa. Strategi yang digunakan untuk mengimplementasikan moderasi beragama adalah membuat kurikulum moderasi beragama khusus untuk madrasah di Provinsi Aceh sehingga dapat mengakomodir potensi dan keistimewaan Aceh, 2) pengembangan kurikulum moderasi beragama yang tepat adalah berbasis neurosains, tumbuh kembang anak, potensi dan keistimewaan Provinsi Aceh. Kesimpulan: implementasi moderasi beragama dapat dilakukan inovasi, untuk menjamin tercapainya output dan outcome perlu dirumuskan panduan yang dapat digunakan oleh seluruh satuan pendidikan pada daerah tersebut

Author Biography

Rahayu Minanda, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh

Fungsiona Perencana Ahli Muda 

Downloads

Published

2024-07-29