Formulasi serta Evaluasi Sediaan Jamu Segar dan Jamu Instan ‘Diapetto’ Sebagai Antidiare

Authors

  • Ni Putu Amefi Redisti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ni Komang Diantari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ni Kadek Hermiasih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ida Ayu Yadnyaningtias Permata Sari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v3i12.1287

Keywords:

Antidiare, Jamu, Kunyit, Daun Salam, Daun Jambu Biji

Abstract

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penggunaan jamu untuk mengatasi diare dapat dijadikan sebagai terapi alternatif bagi masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang formulasi serta evaluasi sediaan jamu segar dan jamu instan yang efektif dalam mengatasi diare. Jamu segar dan jamu instan ‘Diapetto’ diformulasikan dengan menggunakan bahan alam seperti rimpang kunyit, daun salam dan daun jambu biji. Evaluasi sediaan jamu segar dan jamu instan ‘Diapetto’ dilakukan dengan melakukan uji organoleptis, uji hedonik serta uji kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula jamu segar sebagai antidiare yang paling baik yaitu rimpang kunyit 150 gram, daun salam 113 gram, daun jambu biji 26 gram, gula pasir 25 gram, garam 1 gram dan asam jawa 5 gram, serta air matang 500 mL. Sementara formula jamu instan yang telah dioptimasi yaitu rimpang kunyit 150 gram, daun salam 113 gram, daun jambu biji 26 gram, gula pasir 25 gram, garam 1 gram dan asam jawa 5 gram, serta air matang 250 mL. Evaluasi organoleptis menunjukkan penerimaan yang baik dari segi rasa, aroma, dan penampilan visual. Evaluasi hedonik mengungkapkan tingkat kepuasan yang tinggi dari konsumen terhadap kedua formulasi. Evaluasi kemasan menunjukkan bahwa kemasan Diapetto telah memenuhi persyaratan kemasan

Downloads

Published

2024-04-28