Tipikal Nilai Ketidakrataan Untuk Jalan Beton Menggunakan Roughness Meter Pusjatan

Studi Kasus Ruas Jalan Rancaekek – Solokan Jeruk, Soreang – Gading Tutuka

Authors

  • Irma Damayanti Universitas Langlangbuana
  • Wili Wildan Universitas Langlangbuana
  • Siegfried Syafier Universitas Langlangbuana
  • Fauzia Mulyawati Universitas Langlangbuana

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v3i12.1282

Keywords:

Metode IRI (International Roughness Index), STA, Lat, Long, Landmark

Abstract

Terjadinya ketidakrataan permukaan jalan raya pada ruas jalan Rancaekek – Solokan Jeruk, Soreang - Gading Tutuka yang diakibatkan karena kendaraan bermuatan besar yang sering melewati ruas tersebut. Cara penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang mengandalkan penggunaan angka-angka dalam segala tahapnya, mulai dari pengumpulan data hingga presentasi hasil. Dengan Data primer nya yaitu Pengambilan data menggunakan alat Roughmeter. Roughmeter digunakan untuk survey nilai ketidakrataan pada jalan raya dan memberikan hasil berikut ini: pada ruas jalan Rancaekek - Solokan Jeruk, nilai rata-rata ketidakrataannya sebesar 4,9% yang menunjukkan kondisinya sedang, sedangkan pada ruas Solokan Jeruk - Rancaekek, nilai rata-rata ketidakrataannya sebesar 5,2% yang juga menunjukkan kondisinya sedang. Pada ruas Soreang-Gading Tutuka, nilai rata-rata ketidakrataannya sebesar 4,9% yang berarti kondisinya sedang, dan pada ruas Gading Tutuka-Soreang, nilai rata-rata ketidakrataannya sebesar 4,6% yang juga menunjukkan kondisinya sedang

Downloads

Published

2024-04-28