Kristus Sebagai Rahasia Allah dalam Pandangan Paulus dan Implikasinya Bagi Tugas Pemberita Injil
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v3i10.1207Keywords:
Kristus, Rahasia Allah, Implikasi, Pemberita InjilAbstract
Paulus adalah seorang teolog dan dikagumi karena pemikiran dan pelayanannya. Ada banyak pemikiran teologis dalam surat-surat kepada jemaat Kristen yang dia layani. Dalam arti Kristus adalah pusat kehidupan Paulus dan juga pemberitaan Injilnya. Tujuan penelitian ini untuk menegtahui apa arti Kristus sebagai rahasia Allah dari konsep paulus itu dan juga, apakah implikasi dari konsep ini bagi tugas pemberita Injil. Kebenaran ini penting untuk diungkapkan agar pemberita Injil dapat membangun pola hidup dan pelayanan pemberitaan Injil di dalam Kristus sebagai dasarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode kualitatif kepustakaan yaitu dengan melakukan kajian melalui literatur. Kehadiran Kristus, menjadi sentral hidup dan inti berita pelayanan Paulus. Menjadi begitu krusial, karena keselamatan ilahi ini menjadi pengharapan yang pasti dan hidup baru dalam karya Kristus yang tersedia bagi semua orang, baik Yahudi maupun non-Yahudi. Kristus sebagai rahasia Allah dalam pandangan Paulus merupakan pokok dasar dalam iman Kristen yang menegaskan tentang rencana kekal Allah bagi keselamatan, yang hanya terlaksana melalui karya Kristus. Rencana itu dahulu merupakan sebuah rahasia karena hanya dinyatakan melalui nubuatan tanpa penjelasan, namun sekarang dibukakan kepada orang percaya. Peran pemberita Injil sat ini ialah memerhatikan kedalaman pemahamannya tentang konsep teologi Kristen yang berpusat kepada Kristus, dan menjaga agar konsep itu tidak berubah ketika diberitakan. Pemberita Injjil harus dapat mengintegrasikan teks yang selalu relevan dengan konteks.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.